Membuat logo dan maknanya mencerminkan visi bisnis dan menandakan bahwa usaha dijalankan secara terstruktur. Membuat logo dan memahami maknanya sangat penting agar bisnis memiliki identitas yang kuat dan mudah diingat oleh pelanggan.
Dalam industri yang kompetitif, logo yang unik dapat menarik perhatian dan membangun loyalitas pelanggan. Seperti halnya logo Starbucks yang memiliki filosofi mendalam, pembuatan logo harus mempertimbangkan makna yang sesuai dengan identitas bisnis Anda.
Simak pembahasan berikut untuk mengetahui tips dan cara membuat logo yang efektif serta maknanya bagi bisnis Anda.
5 Cara Membuat Logo dan Maknanya
Sebelum membuat ikon sebuah brand, sebagai pebisnis Anda harus memperhatikan beberapa hal. Adapun kelima hal tersebut meliputi:
1. Cari Referensi Sebanyak Mungkin
Cari sebanyak mungkin referensi logo dan maknanya yang sesuai dengan ideologi bisnis Anda. Mencari referensi bukan berarti menyontek ikon pesaing. Anda bisa mempelajari ikon pesaing sebagai acuan menciptakan ikon brand sendiri berdasarkan keterangan di ruang publik.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
Untuk mencari referensi, Anda dapat mencari dari industri bisnis sejenis, sesuaikan dengan target marketnya juga. Misal, ingin membuka brand fashion luxury, bisa dengan menjadikan Zara sebagai referensi logonya.
2. Menemukan Visi Bisnis
Pahami visi atau tujuan berbisnis, ini menentukan desain ikon dari brand Anda. Bagaimanapun sebisa mungkin cap bisnis sebaiknya dapat dipertahankan tanpa revisi dalam waktu lama. Tujuannya supaya ada ciri khas dari masa ke masa secara konsisten.
Setelah mendapatkan gambaran kasarnya, Anda bisa langsung membuat sketsa desain sebelum menerbitkannya secara utuh. Sketsa ini masih bisa diubah, dikurangi, maupun ditambah apabila diperlukan. Penggambaran sketsa logo profesional dapat dirancang tim.
3. Sematkan Filosofi dalam Ikon
Paling penting dari semuanya adalah penerapan filosofi pada tiap ikon kecil maupun keseluruhan. Filosofi ini yang membuat ikon bukan hadir sebagai sekedar gambar belaka. Pesan tersirat di dalamnya memberikan makna kehidupan pada ikon perusahaan.
4. Gunakan Desain Sederhana
Tidak harus menggunakan desain rumit, cukup dengan desain sederhana saja sudah cukup menggambarkan ciri khas perusahaan. Kuncinya bukan serumit apa tanda bisnis diterbitkan, namun seberapa dalam makna atau filosofi dari pembuatan desain ikon tersebut.
Bentuk cap sederhana lebih mudah diingat oleh konsumen sehingga proses branding juga tidak memakan waktu lebih lama. Ketika sebuah logo profesional diserap secara baik oleh konsumen, dalam hal pemasaran produk akan jauh lebih mudah.
Tips Membuat Logo Perusahaan Maknanya
Sudah paham dengan persiapan sebelum ikon diterbitkan, selanjutnya kami akan membawa Anda kepada hal teknis dari pembuatan ikon itu sendiri. Berikut merupakan tips membuat cap bisnis menjadi lebih menarik tanpa membayar jasa:
1. Visual Double Entendre Logo Profesional
Visual double entendre merupakan trik menggabungkan dua gambar dalam satu objek. Contoh, brand Lion Bird secara kasat mata menggambarkan sosok burung, namun jika diteliti lebih dalam pada bagian sayap adalah mata singa.
Teknik ini juga secara otomatis membuat orang langsung menangkap apa tekstual dari gambar tersebut. Bird untuk gambar burung dan lion untuk gambar singa, keduanya tinggal digabungkan menjadi Lion Bird.
2. Paduan Warna Tepat
Paduan warna logo dapat menjadi ciri khas sebuah bisnis sekaligus sebagai identitas bisnis tersebut. Contoh, sedari awal bisnis Anda bertema kalem maka pemilihan warna soft jauh lebih cocok dibandingkan memilih warna-warna nyentrik. Sehingga penting bagi Anda untuk menentukan warna logo yang tepat. Anda juga perlu pastikan warna branding logo Anda mudah diingat.
3. Font Custom
Gunakan font custom, artinya font dalam logo profesional hanya digunakan oleh brand Anda, contoh Coca-cola. Apabila orang ingin menggunakan tipe font serupa maka orang cenderung menyebut jenis font tersebut sebagai jenis font Coca-cola. Secara sadar, perusahaan minuman soda ini melakukan branding setiap saat melalui pemilihan font custom tersebut.
Anda bisa mengunjungi halaman berikut ini untuk melihat hasil karya Logo dan Maknanya
Dreambox x BitHealth Portofolio
4. Logotype Brand Bisnis
Logotype merupakan strategi branding dengan memasukkan nama brand ke dalam logo. Selain mempermudah konsep pembuatan ikon, juga sebagai sarana pengenalan merk, terutama jika bisnis adalah bisnis pemula.
5. Simbol Sederhana
Buat simbol sederhana saja, asalkan mudah diingat. Contoh, siapa tidak mengenal logo profesional Apple? Sesederhana nama perusahaannya, ikon bisnis ini juga berupa buah apel yang bagian sisinya digigit sedikit. Sederhana, namun maknanya dalam.
Kelima tips tersebut merupakan langkah penting yang harus diterapkan ketika Anda ingin menciptakan sebuah cap bisnis. Semakin ikonik simbolnya maka semakin mudah bisnis mendapatkan konsumen tetap.
Kesalahan yang Harus Dihindari saat Membuat Logo
Mendesain logo yang efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman mendalam. Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam desain logo antara lain:
1. Terlalu Banyak Warna
Menggunakan terlalu banyak warna dapat membuat logo tampak ramai dan sulit dikenali. Sebaiknya, pilih palet warna yang sederhana dan konsisten dengan identitas perusahaan. Biasanya, logo dengan dua atau tiga warna sudah cukup untuk memberikan kesan yang kuat dan mudah diingat.
2. Font yang Sulit Dibaca
Menggunakan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca akan membuat logo menjadi kurang efektif. Font yang sederhana dan mudah dibaca lebih disarankan, terutama jika logo akan digunakan dalam berbagai ukuran. Pastikan font yang dipilih dapat terbaca dengan jelas baik di media cetak maupun digital.
3. Desain yang Terlalu Rumit
Logo yang terlalu rumit dengan banyak elemen bisa membuatnya sulit dikenali dan tidak fleksibel untuk digunakan dalam berbagai ukuran atau media. Pilih desain yang sederhana dan mudah diingat agar logo tetap efektif di berbagai platform.
4. Tidak Memperhitungkan Skalabilitas
Logo harus tetap jelas dan mudah dikenali baik dalam ukuran kecil (seperti pada kartu nama) maupun besar (seperti pada papan reklame). Desain yang terlalu detail atau kompleks dapat kehilangan kejelasannya ketika diperkecil.
5. Tidak Mempertimbangkan Kesesuaian dengan Brand
Desain logo harus mencerminkan karakter dan nilai perusahaan. Salah memilih desain yang tidak relevan dengan misi atau audiens perusahaan dapat membuat logo tampak tidak profesional dan tidak terhubung dengan target pasar.
Sekarang sudah banyak tools atau aplikasi yang mendukung untuk pembuatan simbol sederhana. Siapapun bisa menciptakan simbol bisnisnya sendiri, namun tidak semua orang peduli pada makna detail di balik tiap komponen ikon.
Apabila tujuannya untuk bisnis berjalan langgeng, tentu perkara simbol tidak bisa main-main. Demi menjalankan bisnis secara profesional maka membuat logo dan maknanya juga harus dipertimbangkan secara matang, baik oleh perorangan maupun oleh tim. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!